Breaking News

(Bagian Kedua) Diskusi Emeritus Club: Tiba-tiba Didatangi Bupati Cantik Annisa Suci Ramadhani

Bupati perempuan pertama di Sumatera Barat, Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani, datang sejenak ke Diskusi Terbatas Emeritus Club, di sela-sela rehat Musrenbang Provinsi Sumatera Barat. (Foto Yurnaldi/AjarDetiks.com)
 

Laporan YURNALDI

PADANG, AJARDETIKS.COM -- Sudah banyak reaksi positif dari berbagai kalangan atas perlu dan pentingnya Emeritus Club yang akan menginisiasi para kepala daerah untuk berdiskusi, membahas topik topik penting dan urgen dengan narasumber mantan kepala daerah dan menteri. Akan tetapi, untuk lebih memantapkan niat, tekad, dan semangat untuk berbuat kebaikan untuk daerah ini, Sumatera Barat, para penggagas masih ingin diskusi untuk mendengar pandangan sejumlah tokoh dan mantan pejabat.

Bahkan, saat diskusi kemarin, mengetahui ada mantan gubernur Sumbar dan Mendagri Gamawan Fauzi, tiba-tiba datang bupati perempuan pertama di Sumatera Barat, Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani. Bupati cantik dan energik ini datang sekadar silaturahmi, memanfaatkan rehat acara Musrenbang (musyawarah perencenaan pembangunan) di Kantor Gubernur Sumatera Barat, Jalan Sudirman Padang.

“Ini (diskusi Emeritus Club) momen penting, tapi saya belum bisa mengikuti, karena masih ada acara Musrenbang di Kantor Gubernur. Saya datang untuk silaturahmi, karena yang hadir di sini teman-teman papa (Marlon, mantan Bupati Dharmasraya). Dan saya berharap nanti dapat berbagai masukan, bertukar pikiran untuk membangun Dharmasraya lebih maju dan berkembang,” katanya.

Suci sempat ditodong untuk merespon gagasan Emeritus Club yang sempat dijelaskan singkat oleh Marlis.

Bupati Suci yang masih muda belia dan lulusan luar negri, memang menilai penting menambah pengalaman bagaimana mengelola ASN yang demikian banyak menjadi pelayan masyarakat yang benar-benar bekerja secara terukur. “Saya ingin Dharmasraya lebih maju dan menjadi yang terbaik di Sumatera Barat. Mindset ASN dan pejabat yang ada seperti fakta sekarang, menurut saya harus berubah,” katanya.

Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani. (Foto Marlis)
 

Dia menilai, ASN kita terlalu banyak, bekerja tidak efektif dan target pribadi mereka tak ada. “Kalaupun ada target, kinerjanya belum seperti yang saya harapkan,” tandas Suci yang baru saja hitungan bulan memimpin Kabupaten Dharmasraya. “Semoga dengan masukan dari tokoh-tokoh mantan kepala daerah yang berpengalaman dan berprestasi, kami khususnya di Dahramraya bisa diingatkan, peroleh banyak ide dan pengutan,” tambahnya.

Bahkan, Suci  menyatakan siap memfasilitasi acara Emeritus Club di Dharmasraya. Sebuah respon cepat dan ligat. Karakter pemimpin hebat dan analisanya mencermati persoalan ASN di daerahnya begitu pas dengan kondisi ASN pada umumnya di Sumatera Barat. Tentu saja, dari ini ke atas, harus berubah dan menjadi lebih baik. Kinerja pemerintah tentu bukan diukur dari pembangunan fisik saja, tetapi bagaimana masyarakat meningkat kesejahteraan hidupnya. Meningkat kualitas hidupnya. Dalam berbagai pelayanan tak ada yang mengecewakan.

Melihat begitu antusiasnya perempuan bupati muda ini, membuat para penggagas Emeritus Club tak sabar dan masih menjanjikan untuk percepat menyiapkan konsep tentang keberadaan, visi dan misi, serta tujuan Emeritus Club. 

“Terimakasih atas tawaran memfasilitasi gelaran diskusi Emeritus Club di Daharmasraya. Secepatnya diselesaikan urusan kelembagaan Emeritus Club dan Bupati Dharmasraya segera dikabari,” kata Marlis, Jasman Rizal, dan Ade Edward.

Bupati Annisa Suci Ramadhani datang ke forum diskusi terbatas Emeritus Club, Selasa (15/4/2025) di Ketagiaan Resto, di Jalan Olo Ladang, kawasan Pantai Padang. (Foto Yurnaldi/AjarDetiks.com)
 

Itu sekilas Bupati Dharmasraya  Annisa Suci Ramadhani yang mampir sejenak ketika tengah berlangsung diskusi Emeritus Club dengan naransumber Gamawan Fauzi dan Harsil Chaniago.

Sedikit informasi tentang Dharmasraya dari alinianews.com. Berdasarkan estimasi resmi  pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk Kabupaten Dharmasraya  adalah 239.918 jiwa, terdiri dari 121.700 laki-laki dan 118.220 perempuan. Data ini menunjukkan peningkatan dibandingkan sensus tahun 2020 yang mencapai 228.591 jiwa.

Kabupaten Dharmasraya memiliki 11 kecamatan, dengan jumlah penduduk terbesar di Kecamatan Pulau Punjung (sekira 48.070 jiwa), diikuti Koto Baru (33.540 jiwa), dan Sitiung (29.620 jiwa). (BERSAMBUNG ke bagian tiga)

© Copyright 2022 - AjarDetik's.com | SELARAS DENGAN KEADILAN DAN KEBENARAN