Breaking News

Rutin Donor Darah dan Terbanyak, Wali Kota Padang Berangkatkan Umroh Tiga "Pahlawan Kemanusiaan"

 

Keterangan tidak tersedia.

Wali Kota Padang Fadly Amran melepas keberangkatan tiga pendonor darah terbanyak Kota Padang; Idham (kedua dari kiri), Ramli Malik (ketika), dan Yurnaldi ( kiri Wali Kota Fadly Amran). Foto Rozalina.

PADANG, AJARDETIKS.COM -- Wali Kota Padang Fadly Amran bersama Pengurus PMI Kota Padang dan UTD PMI Padang, Senin (10/11/2025) petang di kediaman pribadi jalan Rohana Kuddus, Padang, melepas tiga orang pedonor darah sukarela terbanyak. Ke depan, jika keadaan keuangan daerah membaik, maka Pemerintah Kota Padang akan memberangkatkan lebih banyak "Pahlawan Kemanusiaan" itu untuk menunaikan ibadah umroh.

"Tahun ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) turun drastis sampai Rp500 miliar. Keterbatasan anggaran dari pemerintah pusat menyebabkan sejumlah anggaran dipotong, termasuk anggaran dari dana hibah untuk Palang Merah Indonesia. Sehingga tahun 2025 ini hanya ada tiga pedonor aktif sukarela dan terbanyak donor yang diberangkatkan umrah," kara Fadly Amran.

Tiga pedonor aktif sukarela itu adalah Ramli Malik yang sudah 157 kali donor darah, Idham yang sudah donor darah 156, dan Yurnaldi sudah donor darah 155 kali. Ketiga sudah aktif donor darah sejak sekira 40 tahun lalu. "Jika bapak-bapak sudah donor darah sejak 1985/1986, maka saya belum lahir," ujar Wali Kota Fadly Amran yang kelahiran 1988.

Wali Kota sempat menanyakan bagaimana saat kali pertama donor, yang ternyata motivasinya untuk kemanusiaan, membantu menyelamatkan pasien yang butuh darah untuk kesembuhan penyakitnya dan kelancaran operasinya.

"Saya terdorong donor darah pertama kali karena bertemu seorang ibu yang tengah mengendong anaknya ingin ke UTD PMI Padang untuk mendapatkan bantuan darah. Dan, kemudian saya menyusul ke UTD PMI  untuk mendonorkan darah, demi membantu anak tersebut," ungkap Idham, yang donor untuk pertama kali tahun 1984.

 Keterangan tidak tersedia.

Sedangkan Yurnaldi, bercerita bahwa ia mulai donor darah saat dia menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) IKIP Padang tahun 1986/1987. 

"Sebagai mahasiswa yang wartawan kala itu, saya mendapatkan informasi bahwa UTD PMI Padang kekurangan darah untuk memenuhi kebutuhan darah hampir seluruh rumah sakit di Sumatera Barat. Lalu dari kampus saya buat kegiatan sosial kemanusiaan berupa donor darah. Sebagai Ketua Senat Mahasiswa, tentu saya harus memberi contoh teladan kepada mahasiswa. Di situlah saya mendonorkan darah pertama kali, sekira 40 tahun lalu. Dan sampai sekarang saya tetap aktif dan rutin donor darah," jelas Yurnaldi, yang mantan wartawan/editorial Singgalang dan Kompas.

Menurut Fadly Amran, memberangkatkan tiga pendonor darah Kota Padang ini hendaknya menjadi penyemangat bagi pendonor darah lainnya. "Saya setuju ada nanti bulan dana dan para pedonor darah akan terus kita reward, meski APBD masih terbatas," jelas wali kota yang calon kuat gubernur Sumatera Barat periode mendatang.

 Keterangan tidak tersedia.

Ketua PMI Kota Padang Zulhardi Z Latif mengatakan, sebelum Covid-19 sudah ada pendonor yang diberangkatkan, kala itu teruntuk bagi pendonor yang sudah lebih 135 kali. "Sejak Covid, baru tahun 2025 ini ada hadiah umroh sebagai apresiasi. Terimakasih, Wali Kota Padang yang, dan kini ada sekira 40 pendonor lagi yang menunggu giliran untuk umroh," katanya.

Menurut Zulhardi, pihaknya menyatakan terimakasih, rasa syukur, dan apresiasi kepada pendonor darah sukarela aktif, yang telah menunjukkan kepedulian dan keikhlasan dalam membantu sesama melalui donor darah. 

"Ini adalah bentuk penghargaan kepada para pendonor darah sukarela yang telah mendonorkan darahnya ratusan kali tanpa pamrih. Mereka adalah 'Pahlawan Kemanusiaan' yang patut kita apresiasi," katanya.

Ketiga penerima apresiasi dalam bentuk umrah gratis tersebut, sebelumnya juga sudah menerima Sayta Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden RI. 

Ketua PMI Kota Padang itu juga menjelaskan bahwa untuk memenuhi kebutuhan darah yang terus meningkat, pihaknya akan melaksanakan aksi Donor Darah di setiap kecamatan secara bergiliran. "Saya berharap masyarakat menjadikan aksi donor darah sebagai gaya hidup sehat. Rutin donor darah membuat kita semakin sehat," tandasnya.

 Keterangan tidak tersedia.

Kepala Unit Transfusi Darah Kota Padang dr. Widyarman membenarkan bahwa dengan donor darah, pendonor semakin sehat. Sebab, sel-sel darah merah baru cepat terbentuk menggantikan sel-sel darah merah lama yang sudah berkurang karena donor darah. "Para pendonor darah lebih sehat dan awet muda, seperti bapak-bapak yang akan berangkat umroh ini," katanya.

Pelepasan tiga calon cema'ah umroh itu ditandai dengan pemasangan kain sal dari Biro Perjalanan Haji Holiday. Bersama 34 calon jemaah umroh lainnya, mereka akan menuju Kota Madinah hari Rabu (12/11/2025) dan setelah menjalani ibadah di Madinah, tanggal 18 November para jemaah umroh akan menuju Makkah. Tanggal 24 November, para jemaah pulang ke Padang. (NAL)


 

 

© Copyright 2022 - AjarDetik's.com | SELARAS DENGAN KEADILAN DAN KEBENARAN