Dirut PT Sritex Iwan Lukminto ditangkap.
JAKARTA, AJARDETIKS.COM -- Kejaksaan Agung (Kejagung)
menangkap Direktur Utama PT Sritex Iwan Lukminto dalam kasus dugaan korupsi
pemberian kredit bank kepada PT Sritex.
"Betul (ditangkap)," ujar Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana
Khusus, Febrie Adriansyah, saat dikonfirmasi, Rabu (21/5).
Kendati demikian, Febrie tidak menjelaskan lebih jauh ihwal kronologi
penangkapan serta status dari Iwan. Ia hanya menyebut Iwan ditangkap di Solo,
Jawa Tengah.
Kejagung tengah mengusut dugaan kasus korupsi yang terjadi pada perusahaan
tekstil PT Sri Rejeki Isman (Sritex). Dugaan korupsi ini berkaitan dengan
pemberian fasilitas kredit dari perbankan.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar mengatakan, meski Sritex
adalah perusahaan swasta, namun dugaan korupsi tetap diusut lantaran pemberian
fasilitas kredit oleh perbankan dilakukan perusahaan plat merah.
Harli menjelaskan aturan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang
keuangan negara secara eksplisit menyatakan bahwa keuangan daerah juga
merupakan keuangan negara.
Harli juga belum menjelaskan lebih rinci mengenai konstruksi perkaranya. Termasuk soal dugaan kerugian negara yang diakibatkan praktik rasuah di dalamnya.
"Masih
penyidikan umum terkait pemberian kredit bank," sebut Harli
Dengan dasar UU itu, Harli menyebut apabila ditemukan tindakan melanggar hukum
terkait pemberian fasilitas kredit terhadap perusahaan keluarga Lukminto itu
masuk dalam kategori korupsi.
Siapakah Iwan Setiawan Lukminto?
Berdasarkan informasi di situs resmi Sritex, Iwan Setiawan Lukminto saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Sritex Group sejak 2023 lalu. Sebelum menjabat komisaris utama Sritex, Setiawan menduduki posisi direktur utama Sritex periode 2014-2023.
Iwan Setiawan Lukminto lahir pada 24 Juni 1975 di Solo, Jawa Tengah. Ia merupakan putra dari H.M. Lukminto, pendiri Sritex. Latar belakang pendidikannya adalah Sarjana Business Adminstration dari Suffolk University, Amerika Serikat (AS).
Iwan Setiawan Lukminto juga aktif di berbagai organisasi antara lain Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) 2020-2021, Dewan Penasihat AEI sejak 2021. Ia juga tercatat sebagai anggota Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) bidang Pengembangan Pasar Modal periode 2020-2023, lalu Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) periode 2020-2023, serta Dewan Kehormatan PB Wushu Indonesia. (CNN/CNBC/NAL)
Social Header