YOGYAKARTA, AJARDETIKS.COM — Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menuai pujian publik setelah secara tegas menolak anggaran pengadaan mobil dinas baru senilai hampir Rp3 miliar yang disediakan untuk dirinya dan wakil wali kota. Alasannya sederhana: kendaraan dinas lama masih berfungsi dengan baik dan layak pakai.
“Mobil dinas bukan prioritas saya. Yang dibutuhkan warga saat ini adalah lingkungan yang bersih dan sehat,” ujar Hasto dalam rapat anggaran bersama DPRD Kota Yogyakarta, Senin (21/7/2025).
Sebagai gantinya, Hasto mengalihkan anggaran tersebut untuk membeli sekitar 600 unit gerobak sampah yang akan dibagikan ke seluruh Rukun Warga (RW) di Kota Yogyakarta. Dengan estimasi harga sekitar Rp5 juta per unit, langkah ini dinilai cukup untuk memperkuat pengelolaan sampah di tingkat masyarakat.
Sebanyak 600 gerobak tersebut akan didistribusikan ke kampung-kampung padat penduduk, kawasan wisata, dan titik-titik rawan sampah. Pemerintah Kota Yogyakarta juga menggandeng Dinas Kebersihan untuk memastikan distribusi dan pemanfaatan gerobak berjalan optimal.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Yogyakarta membangun budaya bersih mulai dari lingkungan terkecil. “Kita harus lebih banyak berpikir soal hasil nyata yang bisa langsung dirasakan rakyat, bukan soal fasilitas,” tegas Hasto.
Tidak hanya menolak mobil dinas, Hasto juga menentang pengadaan tempat tidur dan mebel baru untuk rumah dinasnya. Sikap tersebut menunjukkan komitmennya terhadap efisiensi dan pengelolaan anggaran yang berpihak langsung kepada kebutuhan rakyat.
“Pejabat daerah harus mengubah cara mereka menggunakan anggaran publik,” ujarnya, menekankan pentingnya kerja yang berorientasi pada manfaat nyata bagi masyarakat.
Langkah berani Wali Kota Yogyakarta ini langsung mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak warganet memuji sikap hemat dan kerendahan hatinya yang dinilai sebagai contoh pemimpin ideal—lebih memikirkan kepentingan rakyat daripada kenyamanan pribadi.
Dengan keputusan ini, Pemerintah Kota Yogyakarta berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, sekaligus menjadi teladan nasional dalam efisiensi anggaran serta pengutamaan kebutuhan masyarakat luas. (*/NAL)
Social Header